Sudah Tiga Hari Warga Tutup Jalan yang Hubungkan Yalimo-Jayawijaya
Jalan Trans-Papua yang menghubungkan Kabupaten Yalimo dan Kabupaten Jayawijaya belum dapat dilalui selama tiga hari terakhir. Warga menutup jalan tersebut karena dengan perubahan data pemilih untuk Pemilu 2024.
Sekelompok warga memalang salah satu jembatan penghubung jalan Trans-Papua di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, sejak Senin (13/3/2023). Massa melakukan itu karena memprotes perubahan data pemilih yang tidak ada data pemilih pada Pilkada 2020.
JAYAPURA, KOMPAS — Sekelompok warga masih menutup jalan Trans-Papua di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, selama tiga hari terakhir. Warga memprotes perubahan dalam data pemilih berkelanjutan untuk Pemilu 2024 dan menuntut pemerintah mengembalikan data pemilih seperti semula.
Kepala Kepolisian Resor Yalimo Komisaris Rudolof Yabansabra saat dihubungi dari Jayapura pada Rabu (15/3/2023) mengatakan, jalan Trans-Papua yang menghubungkan Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Yalimo belum dapat dilalui hingga kini. Sebab, sekelompok warga menutup dua jembatan penghubung jalan Trans-Papua di Distrik (kecamatan) Abenaho sejak Senin (13/3/2023).