Lambatnya Penanganan Tumpahan Aspal Nias Utara Bisa Sebabkan Kerusakan Lingkungan Permanen
Tumpahan aspal dari kapal kandas bermuatan 3.595 ton aspal tidak hanya mencemari pantai. Aspal mencemari padang lamun hingga terumbu karang dan 70 km garis pantai. Kerusakan permanen bisa terjadi jika tidak ditangani.
NIAS UTARA, KOMPAS β Lambatnya penanganan tumpahan aspal dari kapal kandas di perairan Nias Utara bisa menyebabkan kerusakan permanen ekosistem laut. Setelah lebih dari sebulan, cemaran aspal sudah mencakup 21.000 hektar perairan dan 70 kilometer garis pantai. Aspal juga sudah mengendap dan merusak terumbu karang, padang lamun, hingga hutan mangrove.
βKami menyelam melihat terumbu karang di sekitar Pulau Mause dan menemukan aspal sudah mencemari ekosistem bawah laut. Jika terumbu karang mati, ekosistem bawah laut di Nias Utara bisa rusak permanen,β kata Ketua Koalisi Bahari (Konservasi Laut Indah Lestari) Yanuarman Gulo, Rabu (15/3/2023).