logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊVisum Organ Vital Dilakukan...
Iklan

Visum Organ Vital Dilakukan Hari Keempat, Pemerkosaan kepada YSA Disebut Nihil

Penyidik baru melakukan visum organ vital dalam kepada YSA pada hari keempat, dan akhirnya menyimpulkan tidak ada tanda-tanda kekerasan seksual. Pemerkosaan terhadap YSA yang kemudian disimpulkan nihil itu menuai kritik.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
Β· 1 menit baca
Jalan lengang di kampung Rawasari, Kota Jambi, Rabu (9/2/2023), pascamerebaknya kasus dugaan pencabulan versus pemerkosaan di kampung itu.
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Jalan lengang di kampung Rawasari, Kota Jambi, Rabu (9/2/2023), pascamerebaknya kasus dugaan pencabulan versus pemerkosaan di kampung itu.

JAMBI, KOMPAS β€” Penyidik kepolisian menyatakan tidak ada tanda kekerasan seksual kepada YSA (21), ibu muda yang melaporkan dirinya diperkosa sejumlah remaja di kampungnya di Kota Jambi. Namun, visum organ vital dalam kepada YSA baru dilakukan pada hari keempat setelah dugaan kejadian. Pemerkosaan terhadap YSA yang kemudian disimpulkan nihil itu menuai kritik.

Kepala Kepolisian Resor Kota Jambi Komisaris Besar Eko Wahyudi mengatakan, tidak ada tanda kekerasan seksual kepada YSA, sebagaimana dilaporkan YSA kepada penyidik, 15 Februari lalu. ”Sudah kami periksa (visum). Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada YSA. Dengan artian, tidak ada tanda pemerkosaan,” ujarnya, Jumat (10/3/2023).

Editor:
MOHAMAD FINAL DAENG
Bagikan