logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSetelah Ditata, Kawasan Suci...
Iklan

Setelah Ditata, Kawasan Suci Pura Besakih Harus Dijaga

Kawasan Pura Agung Besakih di Kabupaten Karangasem ditata dan diperindah. Selain menambah daya tarik destinasi di Bali, penataan kawasan Pura Besakih demi kenyamanan umat. Masyarakat diimbau ikut menjaga kawasan suci.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
Β· 1 menit baca
Kawasan Pura Agung Besakih di Kabupaten Karangasem, Bali, ditata dan diperindah agar semakin nyaman dan kian menarik, selain untuk menjaga kesucian dan keagungan kawasan suci tersebut. Suasana di kawasan Pura Besakih, Karangasem, Senin (6/3/2023).
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Kawasan Pura Agung Besakih di Kabupaten Karangasem, Bali, ditata dan diperindah agar semakin nyaman dan kian menarik, selain untuk menjaga kesucian dan keagungan kawasan suci tersebut. Suasana di kawasan Pura Besakih, Karangasem, Senin (6/3/2023).

KARANGASEM, KOMPAS β€” Penataan kawasan suci Pura Agung Besakih di Kabupaten Karangasem, Bali, nyaris rampung. Kawasan Pura Besakih dirapikan dan dilengkapi beragam fasilitas, yang menunjang kenyamanan umat untuk bersembahyang dan juga menambah daya tarik bagi wisatawan. Setelah penataan kawasan Pura Besakih diselesaikan, maka diperlukan kesadaran bersama untuk menjaga kawasan Pura Besakih agar tetap bersih, suci, dan agung.

Penataan kawasan Pura Besakih merupakan bagian dari program pembangunan Bali menuju era baru, yang dicanangkan masa kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster. Dalam penyelesaian pengerjaan penataan kawasan suci Pura Agung Besakih itu, Pemerintah Provinsi Bali, Senin (6/3/2023), melangsungkan prosesi upacara pembersihan serta penyucian kawasan (pemelaspas) kawasan dan fasilitas di Pura Agung Besakih dengan melibatkan delapan sulinggih (pendeta Hindu).

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan