Nyawa Manusia hingga Devisa Hilang karena Layanan Rumah Sakit Kurang
Presiden Joko Widodo mengingatkan dunia kesehatan di Tanah Air untuk lebih meningkatkan pelayanan. Tidak hanya untuk menyelamatkan devisa negara, perbaikan ini juga diharapkan menyelamatkan banyak nyawa.
BANDUNG, KOMPAS β Pelayanan pengobatan rumah sakit di Indonesia dianggap masih belum maksimal sehingga banyak warga yang berobat ke luar negeri. Bahkan, nyawa pasien terancam saat rumah sakit tidak memiliki penanganan memadai. Keberadaan rumah sakit yang lengkap di setiap daerah diharapkan bisa menjamin kesehatan masyarakat.
Presiden Joko Widodo dalam peresmian Mayapada Hospital Bandung di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (6/3/2023), menyatakan, sekitar 2 juta warga Indonesia masih memilih berobat ke luar negeri. Hal ini terjadi karena masyarakat memilih rumah sakit dengan pelayanan maksimal.