logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMengubah Paradigma dengan...
Iklan

Mengubah Paradigma dengan Sampah

Berawal dari kepedulian sejumlah komunitas berupaya mengolah sampah menjadi barang bernilai ekonomi. Satu visinya, yakni menciptakan lingkungan asri sebagai warisan bagi generasi masa datang.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
Ruslina, warga 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan, menunjukkan hasil karyanya berupa tas dan topi yang terbuat dari batang eceng gondok, Jumat (3/3/2023). Dengan cara ini, diharapkan sampah dapat dikelola dengan baik.
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Ruslina, warga 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan, menunjukkan hasil karyanya berupa tas dan topi yang terbuat dari batang eceng gondok, Jumat (3/3/2023). Dengan cara ini, diharapkan sampah dapat dikelola dengan baik.

Sejumlah kelompok masyarakat di Sumatera Selatan memanfaatkan sampah untuk memperbaiki alam dan mengambil manfaat ekonomi dari dalamnya. Tujuan mereka hanya satu, mengubah pola pikir masyarakat untuk tidak sekadar membuang sampah, tetapi mulai memilah sampah dan memanfaatkannya.

Dengan bangga Ruslina, warga 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, menunjukkan salah satu hasil karyanya, yakni sebuah topi dari anyaman batang eceng gondok, Jumat (3/3/2023). Bukan hanya topi, Ruslina juga membuat kotak tisu dan tas anyaman yang dipadukan dengan kain khas Sumsel, jumputan.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan