logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บ1.900 Ton Aspal Tumpah di Nias...
Iklan

1.900 Ton Aspal Tumpah di Nias Utara, Ekosistem Rusak Nelayan Terpuruk

Tiga pekan kapal tanker berbendera Gabon kandas menumpahkan 1.900 ton aspal di kawasan konservasi perairan Nias Utara. Aspal mencemari hingga radius 50 km. Nelayan terpuruk. Ikan, kepiting, penyu, dan burung mati.

Oleh
NIKSON SINAGA
ยท 1 menit baca
Kapal Tanker MT AASHI kandas di perairan Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara, Rabu (1/3/2023). Sudah tiga pekan kapal tersebut kandas dan menumpahkan muatan 1.900 ton aspal sehingga merusak ekosistem laut.
DOKUMENTASI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

Kapal Tanker MT AASHI kandas di perairan Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara, Rabu (1/3/2023). Sudah tiga pekan kapal tersebut kandas dan menumpahkan muatan 1.900 ton aspal sehingga merusak ekosistem laut.

NIAS UTARA, KOMPAS โ€” Sudah hampir tiga pekan kapal tanker berbendera Gabon kandas dan menumpahkan 1.900 ton aspal di kawasan konservasi di perairan Nias Utara, Sumatera Utara. Aspal mencemari lautan hingga radius 50 kilometer. Nelayan terpuruk karena tangkapan ikan berkurang dan banyak kapal dan alat tangkap rusak terjebak aspal.

โ€Tumpahan aspal merusak area tempat bertelur penyu, merusak mangrove, hingga karang. Tumpahan aspal juga meluas hingga ke kawasan Konservasi Perairan Sawo-Lahewa. Ratusan nelayan juga tidak bisa melaut,โ€ kata Kepala Dinas Perikanan Pemerintah Kabupaten Nias Utara Sabar Jaya Telaumbanua, Kamis (2/3/2023).

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan