logo Kompas.id
NusantaraHentikan Hoaks Mengancam Nyawa
Iklan

Perangi Kabar Bohong

Hentikan Hoaks Mengancam Nyawa

Tahun ini, hoaks tetap rawan memakan korban jiwa. Terjadi di Papua, potensinya bisa terjadi di semua daerah di Indonesia.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI, MACHRADIN WAHYUDI RITONGA, che
· 1 menit baca
Penyebaran hoaks atau kabar bohong di tanah Papua rawan terus mengadu domba warga dan memicu kerusuhan hingga menyebabkan korban tewas. Polisi diharapkan menindak tegas pelaku agar kejadian ini tidak terjadi lagi.
KOMPAS

Penyebaran hoaks atau kabar bohong di tanah Papua rawan terus mengadu domba warga dan memicu kerusuhan hingga menyebabkan korban tewas. Polisi diharapkan menindak tegas pelaku agar kejadian ini tidak terjadi lagi.

Berita bohong semakin rawan memicu perbuatan agresif sebagian warga. Apabila dibiarkan, keberadaannya sangat rawan memakan korban jiwa. Potensinya semakin tinggi jika dihadapkan pada insting melindungi, seperti isu penculikan anak di berbagai daerah di Indonesia.

Tahun ini, tanah Papua kembali menjadi sasarannya. Hoaks penculikan anak muncul di Kota Sorong, Papua Barat Daya, 24 Januari 2023.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Kreativitas Warga Menekan Kabar Bohong".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan