Kejuaraan F1 H2O Dimulai, Momentum Bangkitkan Pariwisata Danau Toba

Kejuaraan Dunia F1 H2O menjadi ikon baru pariwisata Danau Toba. Ajang ini diharapkan bisa ikut memperbaiki masalah lingkungan di danau vulkanik terbesar di dunia itu.

KOMPAS/NIKSON SINAGA

Sebanyak 20 pebalap dari 10 negara menjajal lintasan sepanjang 2.218 meter dalam sesi latihan (extra free practice) Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 (F1 H2O) di perairan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Jumat (24/2/2023). Para pebalap mengagumi keindahan Danau Toba sebagai danau vulkanik terbesar di dunia itu.

BALIGE, KOMPAS — Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 atau F1 H2O bakal menjadi ikon baru pariwisata Danau Toba. Sedikitnya 25.000 orang berpotensi datang langsung dan lebih kurang 180 juta lainnya akan menontonnya melalui siaran langsung. F1 H2O menjadi olahraga pariwisata unggulan untuk menarik wisatawan ke Danau Toba.

”Saya kira tidak pernah terbayangkan Danau Toba ini akan ditonton langsung oleh 180 juta orang. Presiden (Joko Wododo) juga akan datang langsung pada Minggu (26/2/2023). Ini akan mendorong Danau Toba menjadi destinasi terbaik,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Jumat (24/2/2023).