logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊHoaks di Tanah Papua Terus...
Iklan

Hoaks di Tanah Papua Terus Memakan Korban, Pelakunya Harus Segera Ditangkap

Hoaks atau kabar bohong terus memakan korban jiwa di tanah Papua. Pelakunya harus segera ditangkap agar tidak memicu hal yang sama terjadi kembali.

Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
Β· 1 menit baca
Tampak puing-puing rumah warga yang dibakar massa dalam kerusuhan yang terjadi di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, pada Kamis (23/2/2023).
DOKUMENTASI WARGA ACIK STEF

Tampak puing-puing rumah warga yang dibakar massa dalam kerusuhan yang terjadi di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, pada Kamis (23/2/2023).

JAYAPURA, KOMPAS β€” Penyebaran hoaks atau kabar bohong di tanah Papua rawan terus mengadu domba warga dan memicu kerusuhan yang menyebabkan korban tewas. Polisi diharapkan menindak tegas pelakunya agar kejadian ini tidak terjadi lagi.

Dalam tiga bulan terakhir, muncul tiga kabar bohong di Papua. Kabar pertama tentang warga yang mengalami gangguan kesehatan setelah membeli baju di Pasar Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, 12 Desember 2022. Akibatnya, sekelompok orang membakar 50 kios dan melukai tiga warga serta satu prajurit TNI Angkatan Darat.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan