Cerita di Balik Sehelai Kain Tapis
Keindahan tapis, kain tradisional khas Lampung, tidak lepas dari kemahiran para penyulamnya memadukan benang emas dan benang sulam menjadi karya seni. Di baliknya, ada cerita kehidupan yang tecermin dari motifnya.
Tujuh perempuan sedang menyulam di rumah produksi Rahayu Galeri di Jalan Soekarno Hatta Nomor 3, Kota Bandar Lampung, Lampung. Tangan mereka cekatan menyulam benang di atas kain tenun. Tak ada suara yang terdengar selain rintik hujan.
Salah satunya adalah Khairunnisa (20), yang bekerja sebagai penyulam tapis sejak satu tahun lalu. Perempuan lulusan sekolah menengah kejuruan itu melamar kerja di galeri milik Siti Rahayu (65) setelah sebelumnya pernah magang di sana. Saat awal-awal belajar di sana, Khairunnisa banyak bertanya langsung kepada Rahayu.