logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPeringati Rabu Abu, Umat...
Iklan

Peringati Rabu Abu, Umat Katolik di Purwokerto Diajak Bangun Pertobatan Ekologis

Umat Katolik memperingati Rabu Abu sebagai tanda dimulainya masa Prapaskah. Umat diajak berdoa, berpuasa, dan bersedekah. Selain itu, umat juga diajak untuk bangun pertobatan ekologis.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
Β· 1 menit baca
Perayaan Ekaristi Rabu Abu di Gereja Santo Yosep Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (21/2/2023) malam.
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Perayaan Ekaristi Rabu Abu di Gereja Santo Yosep Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (21/2/2023) malam.

PURWOKERTO, KOMPAS β€” Umat Katolik mengawali masa Prapaskah dengan peringatan Rabu Abu, yaitu mengoleskan abu di dahi atau menaburkan abu di kepala. Selama masa Prapaskah atau 40 hari ke depan, umat Katolik melaksanakan pantang dan puasa untuk menyambut Paskah atau hari kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Selama pantang dan puasa, umat Katolik di Keuskupan Purwokerto juga diajak untuk membangun pertobatan ekologis dengan mengurangi sampah plastik.

”Kita mengawali masa Prapaskah yang ditandai dengan penerimaan abu. Tiga hal yang bisa kita petik dari peristiwa ini adalah, pertama, abu yang ditandai di dahi atau kepala kita menunjukkan bahwa kita berasal dari abu dan akan kembali menjadi abu,” kata Pastor Yohanes Emanuel Krobi Toby, MSC atau yang akrab disapa Pastor Elton, dalam Ekaristi Rabu Abu di Gereja Santo Yosep Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (21/2/2023) malam.

Editor:
MOHAMAD FINAL DAENG
Bagikan