logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKisah Perempuan Petani Tangguh...
Iklan

Kisah Perempuan Petani Tangguh dari Bandung Selatan

Nasib kurang beruntung mendorong sebagian kaum ibu di Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menjadi tangguh. Mereka menjadi tulang punggung keluarga dengan bertani.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
Β· 1 menit baca
Dua petani menunjukkan sejumlah kentang yang dipanen di Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/2/2023). Kentang ini memiliki kualitas ekspor dengan potensi panen mencapai 8 ton per minggu.
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Dua petani menunjukkan sejumlah kentang yang dipanen di Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/2/2023). Kentang ini memiliki kualitas ekspor dengan potensi panen mencapai 8 ton per minggu.

Tangan perempuan Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, berbuah peran besar menjaga nama bangsa lewat holtikultura. Kentang yang mereka tanam juga tangguh menopang beban keluarga melewati masa sulit.

Selasa (21/2/2023) siang, tangan Ny Warmini (65), buruh tani dari Kampung Sanggar, Desa Pulosari, menjadi bukti ketangguhan itu. Sejak pagi, sudah puluhan kilogram kentang ia cabut dari tanah bersama rekan-rekannya di lahan seluas 1.900 meter persegi. Baju hangatnya dipakai berlapis mengusir dingin. Caping terpasang di kepala mencegah paparan sinar matahari.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan