Bendungan
21 Tahun Warga Oelnasi, Kupang, Merindukan Air Bersih Bendungan Tilong
Hampir 21 tahun warga Desa Oelnasi, Kabupaten Kupang, merindukan air bersih dari Bendungan Tilong. Padahal, bendungan itu ada di tengah desa mereka dan air melimpah.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F02%2F21%2Ff5a3f149-cf35-4eff-b320-affe887d8a3c_jpg.jpg)
Air Bendungan Tilong di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (20/2/2023), melimpas. Meski air melimpah, warga yang tinggal mengelilingi bendungan itu tidak terlayani air bersih dari bendungan. Air bendungan sulit naik ke ketinggian. Harus ada pompa besar dan fasilitas pendukung lain yang menelan dana ratusan miliar rupiah.
Hampir 21 tahun Bendungan Tilong hadir di Dusun Tilong, Desa Oelnasi, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Namun, sekitar 2.600 warga di desa itu mengalami kekeringan setiap tahun.
Pipa induk yang menyalurkan air baku dari Tilong bagi warga Kota Kupang hanya lewat begitu saja di tengah desa. Sementara warga Oelnasi terpaksa memenuhi kebutuhan air bersih dengan membeli air tangki dan memanfaatkan air hujan.