Pemuda dan Nelayan Teluk Adang Berkubang Lumpur agar Mangrove Tak Gugur
Sejumlah pemuda dan nelayan melakukan pembibitan, penanaman, dan pemantauan perkembangan mangrove di Teluk Adang, Kaltim. Mereka merehabilitasi lahan mangrove dengan mendorong pertambakan yang berdampingan dengan bakau.
Di atas tanah rawa, enam anak muda melangkah di antara pohon bakau yang mereka tanam sebelumnya. Pijai Rahim (25), salah satu di antara mereka, berhenti di salah satu pohon bakau. Ia membentangkan meteran pita—alat ukur yang biasa digunakan penjahit—di ujung daun bakau. Ia ukur tinggi pohon bakau yang mereka tanam sejak Oktober 2022 silam.
Di hadapan Pijai, Ruslan memotret sekaligus menandai titik lokasi yang mereka pantau. Dengan kaki terendam lumpur, pria 33 tahun itu kemudian mencatat kondisi pohon bakau yang sehat dan yang gagal tumbuh. Sementara itu, empat pemuda lain berkeliling ke beberapa sudut hutan mangrove guna melihat ribuan bibit bakau yang sudah mereka tanam.