logo Kompas.id
NusantaraBerusaha Bebaskan Pilot Susi...
Iklan

Berusaha Bebaskan Pilot Susi Air, Pemerintah Utamakan Persuasi

”Penyanderaan warga sipil, dengan alasan apa pun tidak dapat diterima. Upaya persuasif menjadi pedoman utama demi keselamatan sandera,” kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
· 1 menit baca
Pesawat Susi Air PK-BVJ yang melayani rute daerah pedalaman Papua. Kelompok kriminal bersenjata sempat menyandera pilot dan tiga penumpang pesawat ini selama dua jam saat mendarat di Distrik Wangbe, Kabupaten Puncak,  Jumat (12/3/2021).
FABIO MARIA LOPES COSTA

Pesawat Susi Air PK-BVJ yang melayani rute daerah pedalaman Papua. Kelompok kriminal bersenjata sempat menyandera pilot dan tiga penumpang pesawat ini selama dua jam saat mendarat di Distrik Wangbe, Kabupaten Puncak, Jumat (12/3/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menegaskan, pemerintah terus berupaya semaksimal mungkin untuk menyelamatkan Philip Mark Mehrtens, pilot Susi Air yang berkebangsaan Selandia Baru, dari penyanderaan oleh kelompok kriminal bersenjata atau KKB pimpinan Egianus Kogoya. Upaya persuasif diutamakan demi keselamatan Philip.

Pernyataan tersebut disampaikan Mahfud di Jakarta, Selasa (14/2/2023). Menurut dia, pemerintah akan mengutamakan keselamatan sandera. Pemerintah Republik Indonesia juga terus berkomunikasi dengan Pemerintah Selandia Baru untuk memantau dan mengakselerasi pembebasan Philips Mark Mehrtens.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan