Perahu Evakuasi Disebar, BMKG Ingatkan Potensi Hujan Ekstrem
Hujan ekstrem masih membayangi Makassar dan beberapa wilayah di sekitarnya. Evakuasi terus dilakukan di permukiman yang menjadi lokasi terdampak parah banjir di Kota Makassar.
MAKASSAR, KOMPAS — Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulawesi Selatan menempatkan 10 perahu di sejumlah lokasi di Kota Makassar. Perahu ini digunakan untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir di sejumlah permukiman. Selain tim BPBD, evakuasi juga dilakukan Pemerintah Kota Makassar. Pemkot Makassar meminta warga menghubungi layanan 112 untuk melaporkan bencana ataupun meminta pertolongan/evakuasi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel Amson Padolo mengatakan, 10 perahu karet dari BPBD Sulsel telah disebar di lokasi yang terdampak parah sejak Senin (13/2/2023) siang. ”Perahu kami sebar di kantong banjir, di antaranya ada 3 di Kecamatan Manggala, 2 di Kecamatan Tamalate, dan 2 lagi di Biringkanaya. Semuanya adalah kecamatan yang menjadi kantong banjir. Tiga lainnya kami tempatkan masing-masing 1 di Jalan Nuri dan 1 di Tamala’lang,” Kata Amson.