TOKOH BANGSA
Yenny Wahid: Gus Dur Tak Hanya Mewariskan Nilai Pluralisme dan Toleransi
Gus Dur tak hanya mewariskan nilai pluralisme dan toleransi, tetapi juga nilai-nilai kebaikan yang lain.
/https%3A%2F%2Finr-production-content-bucket.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com%2FINR_PRODUCTION%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F02%2F06%2Feaf46c9d-22f1-40b3-b1f7-1d7c278c31df_jpg.jpg)
Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid memberikan sambutan pada acara Haul Ke-13 Gus Dur dan 100 Hari Tragedi Kanjuruhan di Pendopo Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (5/2/2023).
MALANG, KOMPAS — Presiden keempat Republik Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tidak hanya mewariskan nilai pluralisme dan toleransi sebagaimana diketahui banyak orang selama ini, tetapi juga mewariskan nilai-nilai yang lain, seperti keadilan dan membantu mereka yang terzalimi.
Hal itu disampaikan salah satu putri Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, pada acara Haul Ke-13 Gus Dur dan 100 Hari Tragedi Kanjuruhan, di Pendopo Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (5/2/2023).