Seabad NAHDLATUL ULAMA
Modifikasi Cuaca untuk Cegah Cuaca Ekstrem di Resepsi Puncak Seabad NU
BPBD Jatim mengerahkan teknologi modifikasi cuaca ekstrem untuk menyukseskan pelaksanaan Resepsi Puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama. Tim bahkan telah tiga kali menyemaikan garam.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F02%2F05%2F3f5c3aef-635b-4508-b922-96bd3cfa9b4c_jpg.jpg)
Ratusan personel Pasukan Pengamanan Presiden menggelar apel persiapan acara Resepsi Puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama di Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (5/2/2023). Acara puncak digelar pada Selasa (7/2/2023).
SIDOARJO, KOMPAS — Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur memodifikasi cuaca untuk meminimalkan munculnya cuaca ekstrem saat Resepsi Puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jatim, Selasa (7/2/2023). Sejauh ini, sudah tiga kali penyemaian garam di sejumlah titik kumpulan awan.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim Satriyo Nurseno mengatakan, penyemaian garam (NaCl) dilakukan pada Minggu (5/2/2023) dengan teknologi modifikasi cuaca (TMC). Penyemaian dipusatkan di Kota Malang, Kabupaten Malang, Tuban, Gresik, dan Kabupaten Bojonegoro.