Iklan
Masyarakat Nusa Tenggara Timur Diajak Memanfaatkan RPH di Tengah Ancaman ASF
Masyarakat NTT diajak melakukan pemotongan ternak babi di rumah potong hewan. Ini untuk mencegah penularan demam babi afrika ke ternak babi lain.
KUPANG, KOMPAS β Warga Nusa Tenggara Timur diajak memanfaatkan rumah potong hewan yang tersedia di setiap kabupaten/kota untuk menjagal ternak babi.RPH bisa mendeteksi ternak mana yang benar-benar bebas dari demam babi afrika (african swine fever/ASF) agar layak dikonsumsi. Kabupaten yang belum terpapar ASF diharapkan mencegah lalu lintas ternak babi di antara kabupaten/kota di daerahnya.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Nusa Tenggara Timur (NTT) Melky Angsar, di Kupang, Minggu (29/1/2023), mengatakan, saat ini sudah delapan kabupaten/kota terpapar ASF.