logo Kompas.id
NusantaraMengembalikan Teluk Kendari...
Iklan

Mengembalikan Teluk Kendari sebagai Halaman Depan

Pernah berjaya di masa lampau, pamor Teluk Kendari meredup seiring waktu. Puluhan tahun, wilayah perairan di jantung kota itu ”dipunggungi”. Kini, upaya mengembalikan fungsi teluk dijalankan.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
· 1 menit baca
Suasana di Ruang Terbuka Hijau Puday-Lapulu di pesisir Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (25/1/2023).
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Suasana di Ruang Terbuka Hijau Puday-Lapulu di pesisir Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (25/1/2023).

Pernah berjaya di masa lampau, pamor Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara, meredup seiring waktu. Kawasan perairan di jantung ibu kota provinsi itu ”dipunggungi” selama puluhan tahun. Perlahan, upaya mengembalikan fungsi teluk dijalankan. Teluk memang selayaknya menjadi halaman depan yang bermanfaat untuk semua, tetapi juga tak melupakan identitas kawasan.

Lahir dan besar di kawasan Tipulu, pesisir Teluk Kendari, Nita (35) selalu merasa lingkungannya adalah daerah yang biasa saja. Tepian teluk di Kota Kendari itu menjadi tempat anak bermain, orang datang memancing, atau pemulung mencari sampah yang terbawa arus. Cenderung kumuh dan tak tertata.

Editor:
MOHAMAD FINAL DAENG
Bagikan