logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKejahatan terhadap Anak di...
Iklan

Kejahatan terhadap Anak di Surabaya Meningkat, Pemerintah Diminta Serius

Surabaya menghadapi persoalan peningkatan kasus kekerasan dan kejahatan seksual terhadap anak-anak serta pengajuan dispensasi perkawinan yang masih tinggi. Pemerintah dituntut serius mengatasi masalah-masalah itu.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
Β· 1 menit baca
Salah satu aktivis membawa pesan kampanye tentang isu pernikahan dini di Jalan Slamet Riyadi, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (24/7/2022). Isu ini menjadi bagian penting karena banyaknya peristiwa pernikahan paksa yang harus dijalani anak-anak di bawah umur.
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Salah satu aktivis membawa pesan kampanye tentang isu pernikahan dini di Jalan Slamet Riyadi, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (24/7/2022). Isu ini menjadi bagian penting karena banyaknya peristiwa pernikahan paksa yang harus dijalani anak-anak di bawah umur.

SURABAYA, KOMPAS β€” Forum Anak Surabaya meminta pemerintah dan sejumlah pihak terkait untuk serius memerangi kejahatan terhadap anak-anak. Apalagi, jumlah kasus kekerasan dan kejahatan seksual terhadap anak-anak di Surabaya meningkat dalam dua tahun terakhir. Selain itu, pengajuan dispensasi perkawinan masih tinggi meski dalam tiga tahun terakhir ada penurunan.

Demikian diutarakan Ketua Forum Anak Surabaya (FAS) Neerzara Syarifah Alfarizi (16) dalam jumpa pers Stop Kekerasan dan Pernikahan Dini Anak di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (26/1/2023) petang. ”Kami perlu mengutarakan situasi anak-anak dengan harapan seluruh pemangku kepentingan memberikan perhatian besar,” ujar siswi SMK Negeri 10 Surabaya itu.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan