logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPekerjaan Rumah Mencegah...
Iklan

Pekerjaan Rumah Mencegah Berulangnya Kekerasan Seksual di Banyumas

Kekerasan seksual terus berulang di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Butuh gerakan bersama yang komprehensif dari hulu ke hilir untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa ini.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
Β· 1 menit baca
Warga yang tergabung dalam Forum Keadilan Perempuan mengikuti unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (8/3). Aksi dalam rangka Hari Perempuan Internasional tersebut untuk menolak segala bentuk pelecehan seksual terhadap perempuan.
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Warga yang tergabung dalam Forum Keadilan Perempuan mengikuti unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (8/3). Aksi dalam rangka Hari Perempuan Internasional tersebut untuk menolak segala bentuk pelecehan seksual terhadap perempuan.

Pemerkosaan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan delapan lelaki di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mewarnai pemberitaan pada awal tahun ini. Peristiwa keji itu menambah daftar panjang kasus kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia. Butuh upaya pencegahan komprehensif untuk memutus lingkaran setan kekerasan seksual yang mengancam generasi emas bangsa.

Kasus pemerkosaan itu menimpa AZ (12), siswi kelas 1 SMP di Banyumas. Dia diperkosa delapan lelaki pada kurun waktu November-Desember 2022. Hingga Rabu (18/1/2023), Kepolisian Resor Kota Banyumas telah menahan lima dari delapan pelaku pemerkosaan itu. Para pelaku merupakan tetangga korban di daerah Patikraja, Banyumas.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan