logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMenkeu: APBN Instrumen...
Iklan

Menkeu: APBN Instrumen Terbesar Pembangunan Perguruan Tinggi Keagamaan

Pembangunan perguruan tinggi keagamaan sebagian menggunakan dan bantuan asing. Namun, nilai pembiayaan dari instrumen sendiri atau APBN lebih banyak ketimbang pembiayaan dari luar negeri.

Oleh
DEFRI WERDIONO
Β· 1 menit baca
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (tengah) dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kemeja putih, berpeci) menghadiri seremoni Peletakan Batu Pertama Pengembangan Kampus 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim tahap II, di Batu, Jawa Timur, Minggu (22/1/2023).
KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (tengah) dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kemeja putih, berpeci) menghadiri seremoni Peletakan Batu Pertama Pengembangan Kampus 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim tahap II, di Batu, Jawa Timur, Minggu (22/1/2023).

BATU, KOMPAS β€” Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pembiayaan dari instrumen sendiri atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara untuk pembangunan perguruan tinggi keagamaan di Indonesia nilainya lebih besar dibandingkan dengan pembiayaan menggunakan instrumen dari negara lain.

Dalam kurun periode 2015-2023, ada 199 proyek pembangunan perguruan tinggi Islam negeri, baik yang berada di bawah Kementerian Agama maupun Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dari proyek-proyek tersebut, nilai dana yang berasal dari instrumen sendiri mencapai Rp 9,6 triliun.

Editor:
MOHAMAD FINAL DAENG
Bagikan