KESEJAHTERAAN
Penduduk Miskin di Kalsel Bertambah Pascakenaikan Harga BBM
Penduduk miskin di Kalimantan Selatan bertambah pascakenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM pada awal September 2022.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F08%2F11%2F8d79d03a-20ec-4c46-a0ca-edc3897d0fe7_jpg.jpg){kind=logo}
Warga melakukan aktivitas pagi di Sungai Martapura, Desa Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Minggu (7/8/2022).
BANJARMASIN, KOMPAS — Penduduk miskin di Kalimantan Selatan bertambah pascakenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM pada awal September 2022. Keberadaan dana APBN dan APBD 2023 diharapkan dapat mempercepat penurunan kemiskinan.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalsel merilis jumlah penduduk miskin di Kalsel pada periode September 2022 bertambah 6.250 orang dari jumlah penduduk miskin pada periode Maret 2022. Jika dibandingkan dengan penduduk miskin periode September 2021, terjadi penambahan sebanyak 6.190 orang. Pada September 2022, total penduduk miskin 201.950 orang atau 4,61 persen dari jumlah penduduk Kalsel.