logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBatik Merah dari Seberang
Iklan

Batik Merah dari Seberang

Akulturasi di kawasan Seberang Kota Jambi mendorong kian menyebarnya kerajinan batik. Keturunan Tionghoa berbaur dengan orang Melayu. Kampung batik pun semakin berkembang.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
Β· 1 menit baca
Perajin melipat kain batik seusai dijemur di usaha Rumah Batik Azmiah, kawasan Seberang Kota Jambi, Selasa (10/1/2023). Usaha batik yang semua tumbuh di kawasan Seberang Kota Jambi kini meluas ke sejumlah daerah sekitar.
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Perajin melipat kain batik seusai dijemur di usaha Rumah Batik Azmiah, kawasan Seberang Kota Jambi, Selasa (10/1/2023). Usaha batik yang semua tumbuh di kawasan Seberang Kota Jambi kini meluas ke sejumlah daerah sekitar.

Lembaran-lembaran batik berwarna merah berpadu hitam dan biru telah menarik perhatian Kolonial Belanda seabad silam. Kainnya yang tampak mewah klasik itu menyematkan pesona dan kekaguman yang menyala-nyala di tepian Sungai Batanghari.

Hingga kini, kekaguman itu masih kerap tersematkan. Termasuk Wali Kota Medelin, Kolombia, Frederico Gutierrez kaget sewaktu menerima kain batik dari Syarif Fasha, Wali Kota Jambi, beberapa tahun silam. Fasha yang dalam kunjungan kerja memberinya suvenir batik jambi sembari menceritakan proses pewarnaan batik tersebut menggunakan bahan alam getah-getahan. Mendengar itu, wajah sang tuan rumah tampak emosional dalam haru. Ia bilang, selama ini ibunya yang mengoleksi batik mencari-cari batik dari pewarnaan alam.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan