logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊUsaha Tenun Ikat NTT...
Iklan

Usaha Tenun Ikat NTT Menggeliat, Perajin Harapkan Bantuan Modal

Para perajin tenun ikat NTT optimistis menghadapi tahun 2023. Dukungan modal dari pemerintah bisa sangat membantu mereka semakin percaya diri.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
Β· 1 menit baca
Lusia Ndao (29), perajin tenun ikat di Rumah Tenun Ina Ndao di Kelurahan Naikoten, Kota Kupang, Selasa (10/1/2023). Lusia juga berperan sebagai instruktur tenun ikat di sejumlah kelompok tenun di NTT. Satu kain seperti ini bisa diselesaikan selama dua hari, sesuai jam kerja,
KORNELIS KEWA AMA

Lusia Ndao (29), perajin tenun ikat di Rumah Tenun Ina Ndao di Kelurahan Naikoten, Kota Kupang, Selasa (10/1/2023). Lusia juga berperan sebagai instruktur tenun ikat di sejumlah kelompok tenun di NTT. Satu kain seperti ini bisa diselesaikan selama dua hari, sesuai jam kerja,

KALABAHI, KOMPAS β€” Perajin tenun ikat di Alor, Nusa Tenggara Timur, mulai merasakan kembali minat konsumen. Namun, di tengah gairah itu, usaha ini membutuhkan suntikan modal di tengah tingginya harga bahan baku.

Perajin tenun ikat Alor Syariat Libana pada Selasa (10/1/2023) mengatakan, permintaan konsumen mulai berdatangan sejak akhir 2021. Jumlahnya semakin banyak di akhir tahun 2022.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan