logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSungai Batanghari Digerogoti...
Iklan

Sungai Batanghari Digerogoti Ratusan Dompeng Emas Liar

Hasil pengukuran kualitas sungai menunjukkan kondisi keruhnya air Sungai Batanghari sangat tinggi mengancam keragaman ikan. Pada sejumlah lokasi bahkan tidak lagi ditemui ada ikan akibat parahnya kualitas lingkungan.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
Β· 1 menit baca
Para peserta ekspedisi Milir Berakit yang menjelajahi Sungai Batanghari selama 8 hari akhirnya tiba di Kota Jambi, Sabtu (7/1/2023). Ekspedisi itu untuk memetakan pencemaran di sungai yang menjadi keprihatinan masyarakat dalam 10 tahun terakhir. Upaya serius diperlukan untuk membenahi aktivitas di sepanjang daerah aliran sungai agar pencemaran dapat segera teratasi.
IRMA TAMBUNAN

Para peserta ekspedisi Milir Berakit yang menjelajahi Sungai Batanghari selama 8 hari akhirnya tiba di Kota Jambi, Sabtu (7/1/2023). Ekspedisi itu untuk memetakan pencemaran di sungai yang menjadi keprihatinan masyarakat dalam 10 tahun terakhir. Upaya serius diperlukan untuk membenahi aktivitas di sepanjang daerah aliran sungai agar pencemaran dapat segera teratasi.

JAMBI, KOMPAS β€” Survei terbaru di Sungai Batanghari menunjukkan fakta kian mengkhawatirkan. Ditemukan ratusan unit pertambangan emas liar aktif beroperasi yang memicu pencemaran ekosistem sungai terpanjang di Sumatera itu.

Temuan itu dicatatkan tim Universitas Jambi dan Badan Riset Inovasi Nasional yang menyusuri Sungai Batanghari dalam ekspedisi Milir Berakit bersama Yayasan Sahabat Sungai Batanghari selama 8 hari. Tim berangkat pada 30 Desember 2022 dari Kota Sarolangun, melewati Kabupaten Batanghari, Muaro Jambi, dan tiba di di Dermaga Tanggo Rajo Kota Jambi, Sabtu (7/1/2023) lalu. Apa saja hasil temuan tim?

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan