logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBanjir Kembali Mengusik Warga ...
Iklan

Banjir Kembali Mengusik Warga Pulau Madura

Banjir kembali datang dan mengusik kehidupan warga Pulau Madura, Jawa Timur, di musim hujan. Pulau Madura memerlukan pencegahan dan penanganan banjir tahunan yang komprehensif.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
Β· 1 menit baca
Anek menaiki kano saat banjir di Desa Blega, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Minggu (1/1/2023). Banjir mulai terjadi pada Sabtu (31/12/2022) siang dan membesar hingga Minggu dini hari.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Anek menaiki kano saat banjir di Desa Blega, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Minggu (1/1/2023). Banjir mulai terjadi pada Sabtu (31/12/2022) siang dan membesar hingga Minggu dini hari.

SURABAYA, KOMPAS β€” Aktivitas ekonomi dan sosial warga Pulau Madura, Jawa Timur, melalui jalan nasional yang melewati Pasar Blega, Kabupaten Bangkalan, kembali terganggu akibat banjir. Sungai Blega tidak mampu menampung curahan hujan sejak Sabtu (7/1/2023) malam sehingga meluap dan menerjang daerah aliran dengan banjir berketinggian sekitar 50 sentimeter.

Luapan Sungai Blega yang bermuara di Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, mulai menerjang sejumlah kampung di Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, pada Minggu (8/1/2023) sekitar pukul 02.00 WIB. Banjir juga merendam jalan nasional yang setahun lalu ditinggikan dengan pembetonan yang melewati Pasar Blega. Banjir berketinggian 50 cm mengganggu kelancaran lalu lintas kendaraan dan aktivitas ekonomi serta sosial masyarakat Pulau Madura.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan