logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBertobatnya Pencuri Ternak...
Iklan

Bertobatnya Pencuri Ternak Kelas Berat dari Pulau Sumba

Umbu Siwa, mantan pencuri ternak kelas berat di Sumba, NTT, kini bertobat. Pengalaman hidup di Lapas Nusakambangan membuatnya tidak ingin berbuat jahat lagi.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
Β· 1 menit baca
Umbu Siwa Wunu (45), pencuri ternak dalam jumlah besar, berpegangan tangan dengan Gubernur NTT Viktor Laiskodat di Kupang, Rabu (4/1/2023). Mantan napi pencuri ternak ini baru bebas dari Lapas Nusakambangan. Ia tidak ingin mengulangi perbuatan jahatnya lagi.
DOKUMEN HUMAS SETDA NTT

Umbu Siwa Wunu (45), pencuri ternak dalam jumlah besar, berpegangan tangan dengan Gubernur NTT Viktor Laiskodat di Kupang, Rabu (4/1/2023). Mantan napi pencuri ternak ini baru bebas dari Lapas Nusakambangan. Ia tidak ingin mengulangi perbuatan jahatnya lagi.

Nama Umbu Siwa Wunu (45) pernah menebar prahara di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Ia dikenal sebagai pencuri ternak sapi dan kerbau kelas berat yang sudah keluar masuk penjara. Kini, ia mengaku sudah bertobat. Tiga tahun mendekam di Lembaga Permasyarakatan Nusakambangan, Jawa Tengah, membuatnya tidak ingin mencuri lagi.

Sejauh ini, petualangan kriminal terakhir Umbu Siwa terjadi tahun 2019. Saat itu, lelaki yang hanya mengeyam pendidikan kelas 2 SD itu memimpin enam rekannya mencuri 38 kerbau. Dengan tenang dia menggiring ternak berbobot antara 100-500 kilogram per ekor itu melintasi desa dan kecamatan, masuk hutan, hingga menuju tempat penampungan di Sumba Barat.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan