Hati-hati, Cuaca Ekstrem di Bali
BPBD Bali dan instansi lain terkait menyiapkan personel dan peralatan sebagai bentuk kesiapsiagaan dini mengantisipasi dampak cuaca ekstrem. Bali termasuk wilayah berpeluang mengalami cuaca ekstrem.
DENPASAR, KOMPAS β Bali termasuk berpeluang mengalami cuaca ekstrem, mulai hujan lebat, angin kencang, hingga gelombang air laut tinggi, sampai akhir tahun. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi dengan BPBD di setiap kabupaten dan kota maupun dengan instansi lain terkait, termasuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Pencatatan BPBD Bali menunjukkan, selama Desember 2022 terjadi 482 kejadian bencana, yang didominasi gempa bumi sebanyak 238 kejadian dan disusul dampak cuaca ekstrem, misalnya, angin puting beliung, banjir, gelombang tinggi, hingga tanah longsor, sebanyak 28 kejadian. Kejadian bencana itu mengakibatkan seorang korban meninggal, sembilan korban luka, dan kerugian material sebesar Rp 1,975 miliar.