Putri Pakubuwono XIII Adukan Dugaan Pencurian di Keraton Surakarta ke Polisi

Setelah berlalu beberapa hari, kasus dugaan pencurian di Keraton Surakarta akhirnya diadukan ke kepolisian. Kasus ini juga menjadi pemicu memanasnya kembali konflik di antara keluarga Keraton Surakarta.

KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Para abdi dalem penari bersiap untuk berlatih tarian bedaya ketawang di Keraton Kasunanan Surakarta, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/12/2022). Latihan secara khusus berlangsung setiap Selasa Kliwon. Tarian itu hanya disuguhkan untuk raja yang bertakhta, yakni Pakubuwono XIII.

SURAKARTA, KOMPAS — Setelah berlalu beberapa hari, kasus dugaan pencurian di Keraton Surakarta akhirnya diadukan ke kepolisian. Pihak korban mengklaim kerugian akibat pencurian itu mencapai Rp 150 juta. Kasus dugaan pencurian ini juga menjadi pemicu memanasnya kembali konflik di antara keluarga Keraton Surakarta.

Aksi pencurian diduga terjadi di kompleks keputren Keraton Surakarta, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (17/12/2022). Pihak yang mengaku sebagai korban pencurian adalah putri Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII, Gusti Raden Ayu Devi Lelyana Dewi. Devi baru mengadukan kasus itu ke Kepolisian Resor (Polres) Kota Surakarta, Rabu (20/12/2022) petang.