logo Kompas.id
NusantaraPenerapan Sains dan Teknologi ...
Iklan

Penerapan Sains dan Teknologi Didorong untuk Kelautan Berkelanjutan

Sejatinya potensi laut yang dimiliki Indonesia menjadi harapan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyat. Butuh pendekatan sains dan teknologi agar pengelolaannya optimal.

Oleh
RENY SRI AYU ARMAN
· 1 menit baca
Aktivitas bongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Anke, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (7/12/2022). Selama Januari-September 2022, nilai ekspor perikanan tercatat 4,61 miliar dollar AS atau baru 64,65 persen dari target tahun 2022.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Aktivitas bongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Anke, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (7/12/2022). Selama Januari-September 2022, nilai ekspor perikanan tercatat 4,61 miliar dollar AS atau baru 64,65 persen dari target tahun 2022.

MAKASSAR, KOMPAS — Di tengah laju pertumbuhan penduduk dunia dan kebutuhan pangan termasuk protein, laut menjadi salah satu potensi yang menjanjikan. Namun, perluasan konservasi laut dan penerapan penangkapan berbasis kuota juga diperlukan untuk pelestarian. Karena itu, diperlukan komitmen bersama dibarengi penerapan sains dan teknologi untuk memaksimalkan pengelolaan potensi kelautan dengan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan.

Hal ini mengemuka dalam Seminar ”Revitalisasi Arah Pembangunan Kemaritiman Menuju Indonesia sebagai Poros Matirim Dunia”. Seminar dilaksanakan secara hibrid melalui pertemuan daring dan tatap muka, Sabtu (17/12/2022). Pertemuan tatap muka berlangsung di Kampus Universitas Hasanuddin.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan