logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMinahasa Utara Pimpin...
Iklan

Minahasa Utara Pimpin Pengurangan Merkuri di Pertambangan Emas Skala Kecil

Para petambang emas skala kecil di Desa Tatelu dan Talawaan, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, berhasil mengurangi secara signifikan penggunaan merkuri untuk ekstraksi emas selama tiga tahun terakhir.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
Β· 1 menit baca
Batuan hasil tambang dari wilayah pertambangan rakyat Desa Tatelu, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, diletakkan di dekat alat pengolahan emas, Jumat (21/2/2020). PT Antam Resourcindo sebagai penyerap emas dalam negeri menyatakan akan membeli setidaknya 5 kilogram emas dari Koperasi Serba Usaha Batu Emas Desa Tatelu setiap bulan.
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Batuan hasil tambang dari wilayah pertambangan rakyat Desa Tatelu, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, diletakkan di dekat alat pengolahan emas, Jumat (21/2/2020). PT Antam Resourcindo sebagai penyerap emas dalam negeri menyatakan akan membeli setidaknya 5 kilogram emas dari Koperasi Serba Usaha Batu Emas Desa Tatelu setiap bulan.

MANADO, KOMPAS β€” Para petambang emas skala kecil di Desa Tatelu dan Talawaan, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, berhasil mengurangi secara signifikan penggunaan merkuri untuk ekstraksi emas selama tiga tahun terakhir dengan beralih ke sianida. Perkembangan serupa diupayakan di desa-desa pusat pertambangan emas rakyat di lima provinsi lain.

Hal itu terungkap dalam kunjungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), Kamis-Jumat (15-16/12/2022). Sejak April 2019, kedua lembaga tersebut bekerja sama memberantas merkuri dalam pertambangan emas skala kecil (PESK) melalui program bernama Gold-Ismia.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan