logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKonversi Kebun Teh Simalungun ...
Iklan

Konversi Kebun Teh Simalungun Harus Perhatikan Aspek Lingkungan dan Sejarah

PT Perkebunan Nusantara IV mengonversi lagi 257 hektar kebun teh menjadi sawit di Simalungun. Konversi ditolak masyarakat karena dinilai tak memperhatikan aspek lingkungan dan nilai sejarah kebun peninggalan Belanda itu.

Oleh
NIKSON SINAGA
Β· 1 menit baca
Pemetik teh di lahan perkebunan PTPN IV, Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada Juli 2019.
KOMPAS/LASTI KURNIA

Pemetik teh di lahan perkebunan PTPN IV, Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada Juli 2019.

MEDAN, KOMPAS β€” PT Perkebunan Nusantara IV mengonversi lagi 257 hektar kebun tehnya menjadi kelapa sawit di Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Masyarakat meminta agar konversi memperhatikan aspek lingkungan hidup dan nilai sejarah perkebunan yang dibangun pada masa Hindia Belanda itu.

Perusahaan menyebut, mereka hanya mengonversi 257 hektar dari total 6.373,29 hektar kebun teh milik PTPN IV. Mereka memastikan akan mempertahankan kebun teh yang tersisa sebagai warisan bernilai sejarah. Kebun teh menghadapi masalah keuangan karena harga teh yang menurun sehingga kerap merugi.

Editor:
MOHAMAD FINAL DAENG
Bagikan