logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊWarga Terdampak Pembangunan...
Iklan

Warga Terdampak Pembangunan IKN Ingin Tetap Tinggal di Sepaku

Warga terdampak pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan IKN menyatakan tetap ingin tinggal di Kecamatan Sepaku, bukan semata penggantian lahan mereka dengan uang.

Oleh
SUCIPTO
Β· 1 menit baca
Raniah (57) berada di samping papan peringatan batas inti pusat pemerintahan di sebelah halaman rumahnya di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (26/7/2022).
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Raniah (57) berada di samping papan peringatan batas inti pusat pemerintahan di sebelah halaman rumahnya di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (26/7/2022).

BALIKPAPAN, KOMPAS β€” Pemerintah mulai mengukur lahan warga yang terdampak pembangunan awal Ibu Kota Nusantara atau IKN. Sejumlah warga menyatakan tetap ingin tinggal di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Mereka berharap pemerintah memberi opsi lahan pengganti yang sesuai di Kecamatan Sepaku, bukan semata menggantinya dengan uang ganti rugi.

Yati Dahlia (31), salah satu warga terdampak, mengatakan, pengukuran lahan dilakukan di daerahnya, Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, mulai Jumat (2/12/2022). Pengukuran dilakukan oleh tim dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang didampingi pemerintah desa dan kecamatan.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan