logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPemindaian Tiga Dimensi untuk ...
Iklan

Pemindaian Tiga Dimensi untuk Ungkap Penyebab Bus Wisata Masuk Jurang di Magetan

Penyidik menggunakan pemindaian tiga dimensi untuk mendapatkan visualisasi tentang kronologi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk para penumpang yang menjadi korban.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
Enam jenazah korban kecelakaan bus wisata saat tiba ke rumah mereka untuk dimakamkan di Kelurahan Manyaran, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (4/12/2022). Mereka merupakan warga RT 005 RW 002 Kelurahan Manyaran yang mengalami kecelakaan karena bus terperosok ke jurang saat menuju Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan. Akibat kecelakaan itu, enam warga dan pengemudi bus meninggal dunia.
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Enam jenazah korban kecelakaan bus wisata saat tiba ke rumah mereka untuk dimakamkan di Kelurahan Manyaran, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (4/12/2022). Mereka merupakan warga RT 005 RW 002 Kelurahan Manyaran yang mengalami kecelakaan karena bus terperosok ke jurang saat menuju Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan. Akibat kecelakaan itu, enam warga dan pengemudi bus meninggal dunia.

SURABAYA, KOMPAS β€” Penyelidikan untuk mengungkap penyebab kecelakaan bus pariwisata yang masuk ke dalam jurang di kawasan Sarangan, Magetan, Jawa Timur, masih terus berjalan. Penyidik menggunakan pemindaian tiga dimensi untuk mendapatkan visualisasi kronologi kejadian selain memeriksa sejumlah saksi, termasuk para penumpang yang menjadi korban.

Kepala Sub-Direktorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur Jatim Ajun Komisaris Besar Gathut Bowo Supriyono mengaku telah menerjunkan tim traffic accident analysis ke lokasi kecelakaan di jalan raya Sarangan, Senin (5/12/2022). Tim melakukan pemindaian tiga dimensi terkait dengan kondisi jalan yang dilalui kendaraan, kondisi bus pariwisata, dan dasar jurang.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan