logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊHindari Hujan Abu, Warga di...
Iklan

Hindari Hujan Abu, Warga di Lereng Semeru Mengevakuasi Diri

Warga di lereng tenggara Gunung Semeru mengevakuasi diri untuk menghindari hujan abu vulkanik. Evakuasi dilakukan setelah Gunung Semeru mengalami erupsi dengan mengeluarkan awan panas guguran.

Oleh
DEFRI WERDIONO, DAHLIA IRAWATI
Β· 1 menit baca
Awan panas terlihat dari puncak Gunung Semeru di salah satu titik di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jumat (10/12/2021). Titik tersebut menjadi tempat favorit banyak fotografer dalam mengabadikan keindahan Gunung Semeru.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Awan panas terlihat dari puncak Gunung Semeru di salah satu titik di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jumat (10/12/2021). Titik tersebut menjadi tempat favorit banyak fotografer dalam mengabadikan keindahan Gunung Semeru.

MALANG, KOMPAS β€” Warga yang bermukim di dekat kawasan rawan bencana di lereng sisi tenggara Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022), mulai mengevakuasi diri secara mandiri. Evakuasi dilakukan setelah Gunung Semeru mengalami erupsi dengan mengeluarkan awan panas guguran pada Minggu ini.

Warga yang mengungsi itu, antara lain, berasal dari Dusun Kajarkuning dan Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Sebagian warga tersebut mengungsi di sekitar Pos Pantau Gunung Semeru di Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Mereka menghindari abu vulkanik Gunung Semeru yang mulai turun ke permukiman warga.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan