logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPembunuh Keluarga Kandung di...
Iklan

Pembunuh Keluarga Kandung di Magelang Minta Diselamatkan, Keluarga Besar Tolak Membantu

DDS, pembunuh orangtua dan kakaknya, meminta tolong kepada keluarga agar ia tak diproses hukum. Namun, permintaan ini langsung ditolak oleh keluarga.

Oleh
REGINA RUKMORINI
Β· 1 menit baca
Papan bunga dukacita tampak berjajar di depan rumah korban Abbas Ashar di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (30/11/2022).
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Papan bunga dukacita tampak berjajar di depan rumah korban Abbas Ashar di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (30/11/2022).

Pertemuan DDS, pembunuh orangtua dan kakak kandungnya, dengan keluarga besarnya tidak berjalan mulus. Dia minta diselamatkan dari dingin penjara. Namun, ulah nekatnya membunuh orangtua dan kakaknya masih sulit diterima kerabatnya. DDS diminta bertanggung jawab atas segala perbuatannya.

Pada Senin (28/11/2022), DDS diyakini membunuh ayah-ibu, Abbas Ashar (58) dan Heri Riyani (54), serta kakaknya, Dea Chairunissa (24). Dia memasukkan racun sianida ke dalam minuman teh para korban. Kejadiannya di rumah mereka sendiri di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan