logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKisah Pemuda di Magelang yang ...
Iklan

Kisah Pemuda di Magelang yang Gelap Mata hingga Meracuni Keluarga

Sakit hati bisa mendorong orang menjadi gelap mata hingga tega menyakiti orang terdekatnya. Hal itu pula yang terjadi pada DDS (22), pemuda asal Magelang yang tega meracuni orangtua dan kakaknya hingga meninggal.

Oleh
REGINA RUKMORINI, MEGANDIKA WICAKSONO
Β· 1 menit baca
Papan bunga dukacita tampak berjajar di depan rumah korban pembunuhan di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (30/11/2022).
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Papan bunga dukacita tampak berjajar di depan rumah korban pembunuhan di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (30/11/2022).

Sakit hati bisa mendorong orang menjadi gelap mata hingga tega menyakiti orang-orang terdekatnya. Hal itu pula yang terjadi pada DDS (22), pemuda asal Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Gara-gara sakit hati, DDS tega meracuni tiga anggota keluarganya hingga meninggal.

Mereka yang menjadi korban adalah pasangan suami istri Abbas Ashar (58) dan Heri Riyani (54) serta anak sulung mereka, Dhea Chairunnisa (24). Abbas dan Riyani adalah ayah dan ibu dari DDS, sedangkan Dhea adalah kakak kandung pelaku.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan