Restorasi Mangrove di Sumsel Menyimpan Potensi Pendapatan
Apalagi, saat ini Indonesia sedang berkomitmen untuk meminimalkan efek emisi rumah kaca ”net zero emission” pada tahun 2060.
PALEMBANG, KOMPAS — Program restorasi mangrove diprediksi dapat menambah pendapatan bagi warga dari hasil penjualan karbon. Selain itu, pendapatan dari tambak juga akan lebih optimal karena minimnya ongkos produksi. Sosialisasi melalui praktik langsung di lapangan sangat diperlukan untuk menumbuhkan kepercayaan warga setempat.
Kepala Dinas Kehutanan Sumatera Selatan Pandji Tjajanto, Sabtu (26/11/2022), di Palembang, mengatakan, restorasi mangrove merupakan solusi yang paling tepat untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir. ”Saat ini produksi tambak di kawasan pesisir Selat Bangka menurun karena memang jumlah pakannya berkurang,” ujar Pandji.