Penanganan Psikologis Korban Bencana Cianjur Belum Menjangkau Semua Wilayah
Korban bencana belum sepenuhnya mendapatkan layanan psikologis untuk menguatkan mereka. Bahkan, sebagian besar dari para korban belum mendapatkan bantuan obat-obatan untuk anak dan kelompok rentan lailnnya.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F11%2F24%2F6265aa42-cdde-4e53-aaca-66f376808f66_jpg.jpg){kind=logo}
Foto aerial tenda pengungsi korban gempa bumi di Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).
CIANJUR, KOMPAS — Penanganan psikologis dan pemulihan trauma untuk korban bencana gempa di Cianjur, terutama untuk anak-anak, masih belum menjangkau semua wilayah. Di lokasi-lokasi terpencil, pengungsi masih membutuhkan bantuan obat-obatan hingga sanitasi.
Sejumlah pengungsian di kawasan terdampak longsor Cianjur masih tersebar di sejumlah lokasi. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto di Kantor Bupati Cianjur, Jumat (25/11/2022), menyebut, pengungsian warga tersebar di 110 titik dengan jumlah pengungsi yang bervariasi.