logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKasus Raibnya 500 Ton Beras...
Iklan

Kasus Raibnya 500 Ton Beras dari Gudang Bulog Diusut

Di tengah upaya pengoptimalan pengadaan beras, sebanyak 500 ton beras raib di gudang Bulog. Diduga oknum pejabat Bulog bersekongkol dengan mitra Bulog untuk mengeluarkan beras tanpa prosedur pencatatan administrasi.

Oleh
RENY SRI AYU ARMAN
Β· 1 menit baca
Buruh memindahkan karung beras saat Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melakukan sidak ke Gudang Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (27/2/2020).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Buruh memindahkan karung beras saat Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melakukan sidak ke Gudang Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (27/2/2020).

MAKASSAR, KOMPAS β€” Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Selatan dan Barat serta Kepolisian Resor Pinrang terus mengusut kasus raibnya 500 ton beras dari gudang Bulog di Bittoeng, Lampa, Kabupaten Pinrang. Sejauh ini delapan saksi telah dimintai keterangan. Sementara dua pejabat Bulog Pinrang dicopot.

Kepala Perum Bulog Divre Sulselbar Bakhtiar, Rabu (23/11/2022), di Makassar, mengatakan, Pemimpin Cabang Pembantu Bulog Pinrang dan Kepala Gudang Bulog Bittoeng dicopot untuk kepentingan penyelidikan. Keduanya juga akan dimintai pertanggungjawaban terkait soal ini.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan