logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPerempuan Pesisir Selat Bangka...
Iklan

Perempuan Pesisir Selat Bangka Berdaya dengan Pangan Lokal

Potensi kawasan pesisir tidak berhenti di hasil tambak dan laut. Tangan-tangan kreatif mengolah bahan pangan pesisir menjadi kudapan bernilai ekonomi tinggi. Para perempuan pesisir selat Bangka sedang mengembangkannya.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
Tiga perempuan di Desa Simpang Tiga Abadi, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, sedang membuat kue dari tepung nipah Kamis (17/11/2022). Kue berbahan tepung nipah itu menjadi salah satu produk yang diajarkan kepada para wanita di pesisir untuk meningkatkan kapasitas masing-masing.
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Tiga perempuan di Desa Simpang Tiga Abadi, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, sedang membuat kue dari tepung nipah Kamis (17/11/2022). Kue berbahan tepung nipah itu menjadi salah satu produk yang diajarkan kepada para wanita di pesisir untuk meningkatkan kapasitas masing-masing.

Jari jemari Sri Natoya tampak terampil mengolah campuran 100 gram tepung nipah dengan 100 gram tepung terigu. Ia lalu menambahkan 125 gram mentega dan 140 gram gula halus. Adonan itu digunakan untuk membuat choco chips.

Setelah diaduk rata, ia kemudian menambahkan 1 sendok baking powder, vanili bubuk, satu butir telur. Adonan itu kemudian dibentuk lempengan untuk menjadi kue kering. Sebelum dimasukkan oven, butiran coklat diletakkan di atasnya. Adonan yang sudah dicetak itu kemudian dipanggang dalam oven selama 30 menit dengan panas sekitar 160 derajat celcius.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan