logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKegalauan Buruh Majalengka...
Iklan

Kegalauan Buruh Majalengka Hadapi Upah Minimum dan Ancaman PHK

Buruh di Majalengka, Jawa Barat, menanti kenaikan upah dengan cemas. Kehidupan yang semakin tidak mudah membuat mereka khawatir bakal semakin terpuruk.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
Ratusan buruh yang tergabung dalam Pengurus Cabang Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Kabupaten Majalengka berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Majalengka, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022). Mereka menuntut kenaikan upah minimum hingga penolakan pemutusan hubungan kerja.
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Ratusan buruh yang tergabung dalam Pengurus Cabang Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Kabupaten Majalengka berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Majalengka, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022). Mereka menuntut kenaikan upah minimum hingga penolakan pemutusan hubungan kerja.

Potensi kenaikan upah minimum 2023 yang tak seberapa dan ancaman pemutusan hubungan kerja menghantui buruh di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Mereka kini menuntut pemerintah menjamin kesejahteraan pekerja di tengah ketidakpastian perekonomian global.

Kegalauan atas upah minimum kabupaten/kota (UMK) dan pemutusan hubungan kerja (PHK) itu membawa ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Majalengka, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022). Di bawah terik matahari siang, mereka berorasi dan bernyanyi.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan