logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMengembalikan Mangrove Lewat ...
Iklan

Mengembalikan Mangrove Lewat Budidaya Tambak Ramah Lingkungan

Aktivitas tambak di Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan telah merampas hak hidup hutan mangrove. Kondisi ini dapat mengancam kelestarian lingkungan dan memicu bencana ekologis.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/C0lS6EYl54cujdYA9p_EeCzvwdU=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F11%2F18%2F34f6d581-46ac-46f2-a185-974e01473edb_jpg.jpg

Tambak tradisional yang ada di Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Rabu (16/11/2022). Tambak udang windu dan bandeng ini dibuka dengan cara membabat hutan mangrove. Pengelolaan tambang berkonsep ramah lingkungan mulai dicanangkan untuk mengembalikan fungsi hutan bakau di sana.

Aktivitas tambak di Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, merampas hak hidup hutan mangrove. Kondisi ini mengancam kelestarian lingkungan dan memicu berbagai bencana ekologis. Pembenahan konsep budaya tambak ramah lingkungan mulai dijalankan agar hutan mangrove dapat kembali melindungi wilayah pesisir.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan