Iklan
Disabilitas
Suka Duka Difabel Netra di NTT Menafkahi Hidupnya
Penyandang tunanetra di Kupang butuh dukungan semua pihak. Mereka sebagian besar hidup berkeluarga dan memiliki anak. Penghasilan mereka tidak tetap.

Maksi Manehat (38), tunanetra yang berprofesi sebagai pemijat refleksi, di Klinik Pijat Kesehatan, di Kota Kupang, NTT, Rabu (16/11/2022).
Banyak difabel netra di Nusa Tenggara Timur punya beragam daya. Namun, karya-karya mereka masih saja kerap diabaikan.
Lukas Karong (48) duduk di emper pusat perbelanjaan di Kupang, NTT, Rabu (16/11/2022). Dia membawa tiga kemoceng, barang jualannya.
Terjadi galat saat memproses permintaan.