logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKontras dan LBH Medan Dorong...
Iklan

Kontras dan LBH Medan Dorong Penyelidikan Kematian Pengedar yang Tertembak Polisi

Kasus kematian pengedar narkoba di Medan, yang disebut polisi tak sengaja tertembak, didorong untuk diselidiki. Kontras Sumut dan LBH Medan menyebut ada dugaan penggunaan kekuatan berlebihan dan pelanggaran prinsip HAM.

Oleh
NIKSON SINAGA
Β· 1 menit baca
Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Belawan Ajun Komisaris Besar Faisal RH Simatupang (kedua dari kiri) menjelaskan kronologi meninggalnya seorang pengedar narkoba karena tidak sengaja tertembak saat ingin merebut senjata petugas, di Medan, Sumatera Utara, Senin (14/11/2022).
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Belawan Ajun Komisaris Besar Faisal RH Simatupang (kedua dari kiri) menjelaskan kronologi meninggalnya seorang pengedar narkoba karena tidak sengaja tertembak saat ingin merebut senjata petugas, di Medan, Sumatera Utara, Senin (14/11/2022).

MEDAN, KOMPAS β€” Sejumlah pihak mendorong penyelidikan terhadap kasus kematian pengedar narkoba di Medan, Sumatera Utara, yang disebut polisi tidak sengaja tertembak. Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan atau Kontras Sumatera Utara serta Lembaga Bantuan Hukum Medan menyebut ada dugaan penggunaan kekuatan berlebihan dari kepolisian yang tidak sesuai dengan prinsip hak asasi manusia.

β€œLBH Medan sepakat tidak ada tempat untuk pengedar narkoba, tetapi pemberantasannya tidak bisa dilakukan dengan tindakan yang tidak sesuai prosedur dan melanggar prinsip HAM,” kata Wakil Direktur LBH Medan Irvan Saputra, Rabu (16/11/2022).

Editor:
Bagikan