Kanada Berminat Investasi Rp 3 Triliun, Bangun Bandara Kargo di Kaltara
Pemprov Kaltara membuat nota kesepahaman dengan investor dari Kanada dengan rencana investasi senilai Rp 3 triliun. Investasi awal dilakukan untuk studi dan pengembangan ”green airport” di Kaltara.
Dari kiri ke kanan: President and CEO at Canadian Commercial Corporation (CCC) Robert Kwon, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang, dan CEO PT Whitesky Aviation Denon B Prawiraatmadja berfoto bersama seusai menandatangani nota kesepahaman di Bali, 11 November 2022.
BALIKPAPAN, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan asal Kanada untuk membangun bandara kargo baru. Bandara itu ditargetkan selesai untuk masa studi kelayakan dan persiapan pembangunan pada 2024. Investasi direncanakan senilai Rp 3 triliun.
Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Zainal A Paliwang mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan antara Pemprov Kaltara dan PT Whitesky Facility asal Jakarta dan Canadian Commercial Corporation (CCC) dari Kanada. Kegiatan berlangsung di Bali pada Jumat (11/11/2022) dalam rangkaian kegiatan B20, forum komunitas bisnis internasional yang sedang berlangsung.