logo Kompas.id
NusantaraTabrak Belakang Menjadi ”Mesin...
Iklan

Tabrak Belakang Menjadi ”Mesin Pembunuh” Lagi di Cipali, Tiga Tewas

Tabrak belakang menjadi ”mesin pembunuh” di Jalan Tol Cikopo-Palimanan, wilayah Indramayu, Jawa Barat. Kali ini, tiga tewas dan tujuh lainnya luka-luka. KNKT menyiapkan riset untuk meneliti kasus tabrak belakang.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 1 menit baca
Petugas menunjukkan kondisi minibus Luxio bernomor polisi B 1346 FRR yang terlibat kecelakaan di Jalan Tol Cikopo Palimanan Kilometer 139+400, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (15/11/2022). Tiga nyawa melayang dan tujuh korban luka-luka dalam kejadian itu. Minibus itu kini berada di Kantor Unit Patroli Jalan Raya Polda Jawa Barat XVII Kertajati, Majalengka.
FADLY UNTUK KOMPAS

Petugas menunjukkan kondisi minibus Luxio bernomor polisi B 1346 FRR yang terlibat kecelakaan di Jalan Tol Cikopo Palimanan Kilometer 139+400, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (15/11/2022). Tiga nyawa melayang dan tujuh korban luka-luka dalam kejadian itu. Minibus itu kini berada di Kantor Unit Patroli Jalan Raya Polda Jawa Barat XVII Kertajati, Majalengka.

INDRAMAYU, KOMPAS — Tiga nyawa melayang dan tujuh lainnya luka-luka akibat tabrak belakang di ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan wilayah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (15/11/2022). Komite Nasional Keselamatan Transportasi menyiapkan riset terkait kasus tabrak belakang yang terus berulang di jalan bebas hambatan.

Insiden yang terus berulang itu bermula saat minibus Luxio bernomor polisi B 1346 FRR melaju di jalur cepat dari arah Jakarta menuju Cirebon, Jabar. Namun, sesampainya di Kilometer 139+300, Kecamatan Terisi, Indramayu, sekitar pukul 05.00, kendaraan yang dikemudikan Yoyo (29), warga Cirebon, itu hilang kendali dan oleng ke sebelah kiri.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan